Ponsel saat ini merupakan komputer, komputer saat ini merupakan pengganti tugas manusia.
Komputer maupun manusia sama-sama mempunyai otak untuk memproses perintah dan menyimpan suatu data informasi.
Jangankan komputer,
manusia jika terlalu banyak pikiran akan mengakibatkan stres bahkan
tidak sedikit menjadi hilang ingatan, bagaimana dengan ponsel?
Apalagi ponsel yang
hanya mempunyai proccesor dan penyimpanan data yang sangat terbatas.
Software pada ponsel terdapat operating system, tanpa operating system
yang sempurna sebuah ponsel bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal
bahkan mati total, tanpa operating system sama halnya manusia yang
lengkap raganya akan tetapi jika jiwanya terganggu, apalagi tidak ada
nyawa atau akal pikir, apakah manusia bisa hidup?
Penyebab kerusakan ponsel android:
Dengan sekian banyak
sebab dan akibat kerusakan ponsel, langkah dan prosedur perbaikannya
akan sangat berbeda tergantung dari penyebab kerusakannya.
Kerusakan ponsel biasanya terjadi dikarenakan:
1. Software bermasalah
2. korosi dan kotoran
3. Akibat benturan
4. Komponen rusak
5. Jalur yang putus
Dan beberapa hal lagi,namun yang sering terjadi adalah lima hal di atas
>>>Akibat software bermasalah
Penyebab kerusakan:
1. Salah pengaturan ponsel
2. Operating sistem bermasalah
3. Security code
4. User area & Content pack
Ponsel dilengkapi dengan
pengaturan yang dapat di ubah-ubah, akan tetapi bila pengaturan
tersebut tidak sesuai dengan aturan yang seharusnya, maka ponsel tidak
dapat berfungsi dengan baik. Ponsel dilengkapi juga dengan security code
yang memungkinkan dapat mengamankan ponsel dari tangan-tangan jahil,
akan tetapi tidak jarang malah pengguna ponsel itu sendiri lupa kode
pengamannya (senjata makan tuan bukan?) apakah ponsel itu langsung di
biarkan begitu saja? tentu tidak, lakukanlah Reset to Factory default
baik dari HH maupun menggunakan komputer yang telah di program khusus
untuk keperluan software ponsel.
Seperti halnya
smartphone, android pun memberi keleluasaan dalam hal custom, namun jika
custom salah maka android anda akan bermasalah.
Maka jika ponsel
bermasalah akibat software bermasalah, anda tidak perlu membongkar
apalagi mengganti komponennya. Cukup di program ulang saja ponselnya,
dan permasalah selesai dengan mudah. Andapun tidak perlu memperbaiki
software yang tersimpan pada ponselnya, melainkan anda tinggal menghapus
semua firmwarenya lalu menuliskan kembali (flashing) menggunakan
firmware yang sesuai.(dalam hal ini disebabkan oleh softbrick, bukan
hardbrick)
Berbeda dengan alat
elektronika lainya, ponsel merupakan alat elektronika yang serba digital
dengan komponen-komponen yang sangat kecil dan kompleks, tentunya
ponsel akan sangat rentan sekali terhadap kerusakan, terutama ponsel
adalah alat elektronika komunikasi digital yang Mobile, Ponsel selalu
dibawa-bawa oleh pemiliknya sehingga disadari atau tidak disadari Ponsel
tersebut bisa saja akan rusak.
Jangankan ponsel terkena
benturan atau terkena air, biasanya ponsel selalu disimpan dimana saja
yang penting si pengguna merasa nyaman, sering kali Ponsel disimpan
didalam saku baju/celana, keringat atau uap keringat akan sangat mudah
masuk kedalam mesin ponsel sehingga mesin ponsel menjadi korosi. Sulit
tentunya untuk menghindari debu, ponsel akan terganggu kinerjanya bila
didalam mesin ponsel terdapat kotoran yang memungkinkan kotoran tersebut
akan mengganggu konektifitas antara komponen eksternal dan internal
sehingga ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik. Akibat dari faktor
lingkungan dan cuaca sangat berpengaruh terhadap kelembaban udara
sehingga kadar air seringkali menjadi penyebab dari kerusakan ponsel
sehingga mengakibat konsleting didalam rangkaian elektronikanya. Mesin
ponsel sangat peka sekali terhadap korosi, sehingga sangat memungkinkan
komponen atau IC didalam mesin ponsel menjadi rusak.
70% dari sistem kerja
ponsel menggunakan sistem komputerisasi, Software merupakan perangkat
lunak yang akan menentukan kinerja ponsel layaknya sebuah komputer.
Hingga saat ini kecanggihan ponsel terus berkembang bahkan kecanggihan
tersebut tidak seimbang dengan keahlian dalam penggunaannya, seringkali
pengguna ponsel mengutak-ngatik fitur-fitur ponsel tanpa pemahamannya
sehingga program ponsel menjadi kacau bahkan rusak.
Penggunaan ponsel yang
terlalu berlebihan seperti contohnya dalam memainkan video game atau
aplikasi program akan menyebabkan beban yang sangat berat bagi proccesor
ponsel, sehingga tidak jarang ponsel rusak secara tiba-tiba. 60%
kerusakan saat ini disebabkan karena perangkat lunak yang bermasalah,
bahkan tidak sedikit ponsel menjadi mati total atau tidak dapat booting
disaat dihidupkan.
>>>Akibat korosi dan kotoran
Penyebab kerusakan:
1. Konsleting pada rangkaian elektronik
2. Interface Pad tidak dapat terhubung dengan baik terhadap komponen ponsel
Seperti yang telah
disinggung di pembahasan awal, bahwa ponsel merupakan alat elektronika
yang sangat peka terhadap korosi dan kotoran, sedikit saja terdapat
korosi (karat ringan) akan menyebabkan ponsel tidak dapat berfungsi
dengan baik. Apalagi ponsel tersebut masuk air, bisa fatal akibatnya!.
Perlu anda pahami, kadar air manjadi penyebab utama dari terjadinya
korosi dan karat, maka sebetulnya bila ponsel yang terkena air segera
tangani kerusakannya tidak akan sangat fatal dan tidak akan
mengakibatkan komponen atau IC pada mesin ponsel menjadi rusak, maka
sebaiknya segera lepaskan battrey dari ponsel agar tidak terjadi hubung
singkat (konsleting) pada mesin ponsel. Sering kali keluhan terjadi
keypad ponsel tidak berfungsi dengan baik, sebab bagian ini sering
menjadi sebab masuknya air kepada mesin ponsel.
>>>Akibat benturan
Penyebab kerusakan:
1. Mechanical part & Elektro-mechanic rusak
2. Komponen tidak berhubungan dengan baik
3. PWB (papan komponen)bengkok
Ponsel terdiri dari berbagai macam unsur komponen yang saling menduku
ng satu sama lain, salah
satunya: komponen elektronik dan komponen mekanik. Benturan keras pada
ponsel biasanya akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mekanik,
walaupun secara fisik luar ponsel tidak terlihat kerusakan yang berarti,
tidak sedikit justru kerusakan akibat komponen elektronik yang tidak
dapat berfungsi dengan baik, akan tetapi perlu anda ingat bukan berarti
kerusakan tersebut karena komponen elektroniknya yang telah rusak akibat
benturan, melainkan komponen elektronik tersebut tidak berfungsi karena
tidak terhubung dengan baik. Komponen elektronik pada mesin ponsel
ukurannya sangat kecil sekali sehingga sulit sekali untuk melihat
kerusakannya dengan mata telanjang. Bila PWB (papan mesin) bengkok
walaupun sedikit saja akan sulit sekali untuk diperbaiki, sebaiknya anda
jangan melanjutkan perbaikannya, sebab kerusakan yang diakibatkannya
karena terlalu banyak jalur yang telah putus dan tidak mungkin untuk
disambungkan kembali. Perlu anda ingat!, ponsel yang rusak akibat
benturan, 100% komponen elektronikanya masih bagus terutama pada ICnya.
Maka sebaiknya ponsel tersebut bisa saja anda beli dari customer anda
dengan harga yang sangat murah, agar ponsel tersebut bisa anda gunakan
sebagai kanibal, jadi anda bisa sedikit hemat.
>>>Akibat komponen rusak
Penyebab kerusakan:
1.Adanya shorting atau konslet pada komponen
2.Komponen tidak berjalan sesuai fungsi
3.Kesalahan pada pengaturan
Komponen merupakan unsur
penting mengingat ponsel android terdiri dari beberapa komponen yang
menjadi satu, jika komponen tersebut tidak berjalan sesuai fungsinya,
maka sebaiknya dilakukan penggantian agar tidak menyebabkan komponen
lain menjadi rusak juga. Sebagai contohnya jika komponen pengatur daya
pada hh android anda rusak dan anda biarkan maka daya yang di supply ke
komponen lain tidak sesuai dengan yang dibutuhkan hal ini dapat
menyebabkan rusak pada komponen lainnya
Kesalahan pada
pengaturan seperti contohnya overclock yang berlebih dapat juga merusak
komponen dikarenakan adanya pemaksaan dalam supply daya dan kapasitas
yang berlebih diatas kemampuan komponen. Untuk hal ini anda dapat
melakukan penggantian komponen, namun ada beberapa hal yang tidak dijual
secara bebas oleh vendor (dalam kasus tersebut,service center biasanya
menyarankan agar anda mengganti mesin)
Biasanya hh android yang
telah diganti mesin, sekalipun diganti dengan mesin yang baru, namun
kualitasnya tidaklah prima seperti pada kondisi awal
>>>Akibat jalur yang putus
Penyebab kerusakan:
1.Board bengkok
2.Adanya korosi berlebih
3.Selain jalur pada PWB, kabel flexible dapat juga putus
Anda bisa bayangkan jika
pada jalan yang mempunyai jembatan dan jembatan tersebut putus, begitu
juga dengan ponsel android anda, jika jalur pada pwb putus, maka ponsel
android anda tidak dapat berjalan sesuai dengan fungsinya bahkan
terkadang dapat menyebabkan mati total (matot)
Jika kondisi board dan
komponen lain masih berfungsi dengan baik, anda dapat melakukan jumper
sesuai dengan alur yang terputus (saran saya lakukan pengetesan dengan
multimeter dan melihat skema hardware ponsel sebelum melakukan
jumper,dapat juga melihat dari pwb yang berfungsi normal kemudian
lakukan jumper) Jika proses jumper salah, maka akan terjadi short atau
konslet, oleh karena itu berhati-hatilah dalam melakukan jumper
Jika yang putus kabel
flexible lakukan penggantian saja, karena untuk men-jumper kabel
flexible bukanlah hal yang mudah, mengingat harga kabel flexible yang
relatif murah dibanding dengan resiko pen-jumperan
Catatan:
Cara Anda men-charge ponsel juga punya andil terhadap kesehatan baterai ponsel, yang akhirnya menimbulkan “koma” pada Integrated Circuit Power di mesin ponsel.
Untuk mengecek kesehatan ponsel, Anda bisa mendatangi service center resmi milik vendor, atau cari pengobatan alternatif dengan biaya lebih terjangkau di pusat reparasi ponsel. Hanya saja, Anda harus memilih tempat reparasi yang punya reputasi baik, supaya tidak mudah tertipu!
Ini dia, 10 jenis kerusakan ponsel yang paling sering (paling sering bukan berarti merupakan indikasi utama) terjadi:
1. Integrated Circuit (IC) Power
IC Power merupakan perangkat inti mesin ponsel. Gejala kecil pada ponsel bisa berujung pada penyakit paling kronis yang terletak di komponen ini. Jika sudah pada titik ini, ponsel Anda antara hidup dan mati.
Penyebab kerusakan pada IC Power umumnya terjadi karena jaringan listrik pada saat Anda men-charge ponsel tidak stabil dan sering naik-turun. Hal ini disebabkan oleh listrik tegangan tinggi. Jadi buat Anda yang tinggal berdekatan dengan tiang listrik tegangan tinggi, waspadai kerusakan ponsel saat men-charge.
2. Flexi Cable
Umumnya terjadi pada ponsel clamshell atau ponsel lipat. Flexi Cable merupakan penghubung antara mesin ponsel dan LCD. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, LCD pada ponsel akan blank atau mati. Penyebabnya, ponsel sering terkena air dan terjatuh.
3. LCD (Liquid Crystal Display)
Kerusakan pada layar LCD umumnya disebabkan oleh ponsel yang sering jatuh. Hal ini memang biasa terjadi, namun dengan tingkat kerusakan yang berbeda. Jika layar sudah “koma”, sudah pasti LCD ponsel Anda, terkena gangguan hebat. Suka atau tidak, Anda harus menggantinya.
4. Lampu
Lampu ponsel tak juga berfungsi, bisa jadi karena ponsel sering terkena air atau lembab. Sarung ponsel dari plastik yang jarang dibuka juga berpengaruh. Minimal buka sarung seminggu sekali untuk memberikan udara segar bagi ponsel Anda.
5. IC Plus
Jika ponsel Anda dilengkapi beragam fitur dan aplikasi, berhati-hatilah.
Pengoperasian menu yang tak sabaran atau semaunya bisa merusak ponsel. Misalnya, sehabis memainkan games, Anda langsung tekan tombol off (End Call), atau tanpa melalui Exit.
Hal ini menyebabkan sistem software yang bekerja sesuai aturan di ponsel ngambek. Alias IC plus pada ponsel terganggu pola kerjanya.
Untuk menghindarinya, ikuti aturan main pada ponsel dengan rajin membaca buku panduan. Hati-hati juga saat menghapus aplikasi pada ponsel. Kerusakan IC Plus bisa juga disebabkan karena aplikasi explorer pada ponsel tak sengaja terhapus.
6. IC RAM
Ponsel dengan memori eksternal ataupun internal rentan terhadap virus pada ponsel. Penggunaan Bluetooth yang sembarangan ketika Anda men-transfer atau men-download data, menjadi jalur yang paling riskan.
Selain ulah virus, kerusakan pada IC RAM juga disebabkan karena memori ponsel Anda jebol. Kapasitas memori tak seimbang dengan jumlah data yang Anda input. Jadi, perhatikan sejauh mana memori ponsel bisa menyiman foto atau lagu-lagu.
7. IC Power Amplifier (PA)
Kinerja IC PA sangat bergantung pada posisi Anda saat menggunakan ponsel. Jika Anda sedang berada dalam gedung, basement, atau sedang di luar kota yang jauh dari lokasi BTS, kinerja IC PA dalam mencari sinyal akan kurang maksimal.
Nah, jika Anda tidak sedang berada pada kondisi tersebut namun sinyal tetap saja tidak stabil, ini pertanda IC PA ponsel Anda rusak. Penyebab kerusakan masih serupa, yaitu ponsel jatuh, kena air, sehingga IC PA korslet dan terbakar.
8. IC Audio
Jika fungsi audio pada ponsel tidak maksimal, suara telepon jadi tidak berbunyi.
Perangkat ini ada pada speaker atau buzzer (bunyi ringtone). Speaker ponsel tak berfungsi ketika tahanan kaki speaker tidak kencang atau tidak menempel pada mesin.
Untuk memeriksanya, tekan bagian speaker lalu minta rekan Anda menelepon ponsel Anda. Jika speaker masih saja tak berbunyi, saatnya Anda harus mengunjungi pusat reparasi.
9. Keypad dan Keytone (untuk android yang QWERTY)
Kotoran yang masuk ke sela-sela keypad adalah biang kerok kerusakan keypad. Jika masih bisa dibersihkan dan keypad berfungsi normal, Anda tak perlu mengeluarkan biaya servis. Tetapi jika IC keypad sudah dimasuki kotoran halus atau cipratan air yang sering mengenai keypad, Anda harus segera memperbaikinya.
10. Kamera
Jika kamera tidak berfungsi dengan baik, hanya ada tiga kemungkinan. Pertama, iklan telah menipu Anda (kasian sekali anda tertipu :P ).
Kedua, software pada ponsel corrupt atau rusak. Gejalanya mudah saja. Gambar tampak tak sempurna di layar, cahaya tidak terang, atau gambar pecah.
Ketiga, hardware kamera pada ponsel telah rusak atau tidak berfungsi baik
http://maxiandroid.blogspot.com/2012/02/penyebab-kerusakan-pada-android-device.html