Pengertian SDLC
SDLC adalah proses pembuatan dan
pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan
untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk
pada sistem komputer atau informasi. Terdapat 3 jenis metode siklus
hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem
tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan
protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem
orientasi objek (object-oriented system life cycle). SDLC (Software
Development Life Cycle) berarti sebuah siklus hidup pemngembangan perangkat
lunak yang terdiri dari beberapa tahapan-tahapan yang sangat penting dalam
keberadaan perangkat lunak yang dilihat dari segi pengembangannya.
Sejarah
SDLC
Siklus
Hidup Sistem(SLC) adalah metodologi yang
digunakan untuk menggambarkan proses untuk membangun sistem
informasi , dimaksudkan untuk mengembangkan sistem informasi dalam cara
yang sangat disengaja, terstruktur dan teratur, mengulangi setiap
tahap siklus hidup . Pengembangan sistem siklus hidup, menurut
Elliott & Strachan & Radford (2004), “berasal pada tahun 1960, untuk
mengembangkan skala besar fungsional sistem bisnis di zaman skala
besar konglomerat bisnis . Sistem informasi kegiatan berkisar
berat pengolahan data dan angka-angka rutinitas “.
Beberapa kerangka kerja pengembangan
sistem telah sebagian didasarkan pada SDLC, seperti analisis sistem
terstruktur dan metode desain (SSADM) diproduksi untuk pemerintah
Inggris Kantor Pemerintah Commerce pada 1980-an. Sejak saat itu,
menurut Elliott (2004), “pendekatan siklus kehidupan tradisional untuk
pengembangan sistem telah semakin digantikan dengan alternatif pendekatan dan
kerangka kerja, yang berusaha mengatasi beberapa kekurangan yang melekat pada
SDLC tradisional”.
SDLC adalah proses yang digunakan
oleh analis sistem untuk mengembangkan sistem informasi ,
termasuk persyaratan, validasi kepemilikan (stakeholder), pelatihan,
dan pengguna. Setiap SDLC harus menghasilkan sistem berkualitas tinggi
yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, mencapai selesai dalam waktu dan
perkiraan biaya, bekerja secara efektif dan efisien di saat ini dan
direncanakan Teknologi Informasi infrastruktur , dan murah untuk
mempertahankan dan biaya-efektif untuk meningkatkan. sistem komputer yang
kompleks dan sering (terutama dengan munculnya baru-baru arsitektur
berorientasi layanan ) link beberapa sistem tradisional berpotensi
disediakan oleh vendor perangkat lunak yang berbeda. Untuk mengelola
tingkat kompleksitas, sejumlah model SDLC atau metodologi telah diciptakan,
seperti “ air terjun ”;” spiral ”;” Agile pengembangan
perangkat lunak ”;” prototipe cepat ”;” incremental ”;
dan” sinkronisasi dan menstabilkan “.
Model SDLC dapat dijelaskan
sepanjang spektrum gesit untuk iteratif untuk berurut. metodologi
Agile , seperti XP dan scrum , fokus pada proses
ringan yang memungkinkan untuk perubahan yang cepat di sepanjang siklus
pengembangan. Iteratif metodologi, seperti kesatuan proses
rasional dan dinamis pengembangan sistem metode , fokus pada
lingkup proyek terbatas dan memperluas atau memperbaiki produk oleh beberapa
iterasi. Sequential atau besar-desain-up-depan (BDUF) model,
seperti Air Terjun , fokus pada perencanaan lengkap dan benar untuk
membimbing proyek-proyek besar dan risiko untuk hasil yang sukses dan dapat
diprediks. Model-model lain, seperti Pembangunan Anamorphic ,
cenderung fokus pada bentuk pembangunan yang dipandu oleh ruang lingkup proyek
dan iterasi pengembangan fitur adaptif.
Dalam manajemen
proyek proyek dapat didefinisikan baik dengan siklus hidup
proyek (PLC) dan SDLC, selama kegiatan yang sedikit berbeda
terjadi. Menurut Taylor (2004) “siklus hidup proyek mencakup semua
kegiatan proyek , sedangkan siklus hidup pengembangan sistem berfokus
pada produk menyadari persyaratan ”.
Tahapan
SDLC
Proses pengembangan sistem melewati
beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai sistem tersebut
diterapkan.
Di dalam System Development Live
Cycle (SDLC) terdapat 6 jenis tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis
sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi. Langkah yang digunakan meliputi:
1.
Perencanaan sistem, yaitu mempelajari
konsep sistem dan permasalahan yang hendak diselesaikan. apakah sistem baru
tersebut realistis dalam masalah pembiayaan, waktu, serta perbedaan dengan
sistem yang ada sekarang.
2. Analisis
system adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan
dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja
sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan
cara untuk membangun sistem baru.
3. Desain
sistem merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture
design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design.
Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.
4. Seleksi
sistem yaitu Tahap untuk memilih perangkat keras & perangkat lunak
yang dibutuhkan
5.
Implementasi sistem adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi
sistem, dan rencana dukungan sistem.
6.
Pemeliharaan sistem yaitu sistem yang telah diimplemantasikan serta dapat
mengikuti perkembangan dan perubahan apapun yang terjadi guna meraih tujuan
penggunaannya.
Siklus SDLC dijalankan secara
berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir. Setiap langkah
yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert user,
terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk
memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. Jika
tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah
sebelumnya.
Gambar
SDLC
Kegunaan
SDLC
Adapun kegunaan utama dari SDLC adalah mengakomodasi
beberapa kebutuhan. Kebutuhan-kebutuhan itu biasanya berasal dari kebutuhan
pengguna akhir dan juga pengadaan perbaikan sejumlah masalah yang terkait
dengan pengembangan perangkat lunak. Kesemua itu dirangkum pada proses SDLC
yang dapat berupa penambahan fitur baru (baca : kemampuan penggunaan) baik
itu secara modular (baca : instalasi parsial atau update dan upgrade
perangkat lunak) maupun dengan proses instalasi baru (baca : penggantian
perangkat lunak menyeluruh atau software replacement). Dari proses SDLC juga
berapa lama umur sebuah perangkat lunak dapat diperkirakan untuk dipergunakan
yang dapat diukur atau disesuaikan dengan kebijakan dukungan (baca :
software support) dari pengembang perangkat lunak terkait.
Daftar
Pustaka
DEWAPK^^ agen judi terpercaya, ayo segera bergabungan dengan kami
BalasHapusdicoba keberuntungan kalian bersama kami dengan memenangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi segera buka link kami ya :)
:)