NAMA : PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI PERUSAHAAN DI MC DONALD’S
POKOK BAHASAN : SISTEM
INFORMASI PERUSAHAAN
STUDI KASUS : MONITORING
PERFORMA PENJUALAN MC DONALD’S
NAMA : - ADITYA FEBRIYAN
-
RICO ADAM WARNER
-
SARI OKTAVIANING
PERTANYAAN KASUS :
1.
Mengapa Informasi
perusahaan Mc Donald’s,McSystem”, ditunda?
2.
Apakah system
hemat biaya akan bertahan hidup?
3.
Masalah apa yang
dihadapi system informasi perusahaan McDonald’s?
-
Karena McDonald’s
tidak punya pengalaman dibidang tersebut ,membelanjakan terlalu banyak uang dan
hanya punya sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. McDonald’s tidak kenal
karena teknologi atau penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi
menurut anlisis di AMR RESEARCH mengatakan bahwa “jaringan global real-times
menelan data tersebar,bahkab bagi organisasi teknologi informasi yang paling
ambisius sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan perangkat lunak
yang diperlukan untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan untuk membuat program ini McDonald juga
harus mengeluarkan biaya yang mahal.
-
Bisa, karena
McDonald’s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk mengirim
informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa
memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan
untuk membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat. Itu akan member para
eksekutif McDonald’s suatu pandangan terperinci menyangkut keseluruhan system real-times.McDonald’s
dengan system yang dikembangkan secara internal, yang umumnya membuat data
tersedia untuk pengambil keputusan dalam satu minggu atau lebih.dengan
bekerjasama dengan para pemasok dan para manajer took, perusahaan bisa
meningkatkan konsistensi produk. Mungkin kendalanya hanya semankin
banyaknya pesaing dari perusahaan lain.
-
Yaitu Masalah terbesar
biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan McDonald, karena Seratus tujuh puluh juta dollar
hanyalah sebagian dari $1 miliar yang direncanakan McDonaldd’s untuk biaya
innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan
proyek miliaran dollar ini gagal, bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh
karena kesulitan menjelmahkan bahkan suatu bisnis sederhana ke dalam perusahaan
real-time. Beberapa bagian AS masih tidak mempunyai konektivitas kecepatan
tinggi yang diandalkan dan mereka
internasional jadi masalah ini bisa sangat problematic lanjut Abell
0 komentar:
Posting Komentar