Daripada
Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Pengawasan (Bahasa Inggeris: surveillance) ialah
pemerhatian tingkah laku atau kelakuan,
manakala sistem pengawasan ialah proses memerhatikan tingkah laku orang
ramai, objek atau proses dalam sistem keakuran pada norma-norma yang dijangka
atau dimahukan dalam sistem
dipercayai untuk tujuan sekuriti atau kawalan sosial.
Lihat juga analisis
penyimpangan. proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan
pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan
sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Controlling is the process of measuring
performance and taking action to ensure desired results. Pengawasan
adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakan . The
process of ensuring that actual activities conform the planned activities.
Definisi
para ahli tentang pengawasan sebagai berikut :
1. Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain )
2. Millet (1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
Menurut Winardi (2000, hal. 585) "Pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan".
Sedangkan menurut Basu Swasta (1996, hal. 216) "Pengawasan merupakan fungsi yang menjamin bahwa kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan".
1. Koontz and Donnel (1972) ” management is getting thing done through the efforts of other people” (manajemen adalah terlaksananya pekerjaan melalui orang-orang lain )
2. Millet (1954) ” management is the process of directing and fasilitating the work of people organized informal group to achieve a desire goal” (manajemen adalah proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorgasisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan
3. Davis (1951) “management is the fuction of the executive leadership any where” ( manajemen adalah fungsi dari setiap kepemimpinan eksecutif dimanapun)
4. Kimball and Kimball (1951)”management embraces all dities and function that pertain to the provicion of necessary is to operate and the selection of the principal office “( manajemen terdiri dari semua tugas dan fungsi yang meliputi penyusunan sebuah perusahaan, pembiayaan, penetapan garis-garis besar kebijaksanaa,penyediaan semua peralatan yang diperlukan dan penyusunan kerangka organisasi serta pemilihan para pejabat terasnya.
Menurut Winardi (2000, hal. 585) "Pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer dalam upaya memastikan bahwa hasil aktual sesuai dengan hasil yang direncanakan".
Sedangkan menurut Basu Swasta (1996, hal. 216) "Pengawasan merupakan fungsi yang menjamin bahwa kegiatan-kegiatan dapat memberikan hasil seperti yang diinginkan".
13.1 Tipe-Tipe pengawasan
Dalam pengawasan terdapat beberapa tipe pengawasan seperti
yang diungkapkan Winardi (2000, hal. 589). Fungsi pengawasan dapat dibagi dalam
tiga macam tipe, atas dasar fokus aktivitas pengawasan, antara lain:
A
Pengawasan
Pendahuluan (preliminary control)
B.
Pengawasan pada
saat kerja berlangsung (cocurrent control)
C.
Pengawasan Feed
Back (feed back control)
Penjelasan:
A.
Pengawasan
Pendahuluan (preliminary contro)
Prosedur-prosedur pengawasan pendahuluan mencakup semua
upaya manajerial guna memperbesar kemungkinan bahwa hasil-hasil aktual akan
berdekatan hasilnya dibandingkan dengan hasil-hasil yang direncanakan.
Dipandang dari sudut prespektif demikian, maka
kebijaksanaan¬kebijaksanaan merupakan pedoman-pedoman untuk tindakan masa mendatang.
Tetapi, walaupun demikian penting untuk membedakan tindakan menyusun
kebijaksanaan-kebijaksanaan dan tindakan mengimplementasikannya.
Merumuskan kebijakan-kebijakan termasuk dalam fungsi
perencanaan sedangkan tndakan mengimplementasi kebijaksanaan merupakan bagian
dari fungsi pengawasan.
Pengawasan pendahuluan meliputi:
1.
Pengawasan
pendahuluan sumber daya manusia.
2.
Pengawasan
pendahuluan bahan-bahan.
3.
Pengawasan
pendahuluan modal
4.
Pengawasan
pendahuluan sumber-sumber daya finansial
B.
Pengawasan Pada
Waktu Kerja Berlangsung (concurrent control)
Concurrent control terutama terdiri dari tindakan-tindakan
para supervisor yang mengarahkan pekerjaan para bawahan mereka.
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
Direction berhubungan dengan tindakan-tindakan para manajer sewaktu mereka berupaya untuk:
1.
Mengajarkan para
bawahan mereka bagaimana cara penerapan metode¬-metode serta prosedur-prsedur
yang tepat.
2.
Mengawasi
pekerjaan mereka agar pekerjaan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
Proses memberikan pengarahan bukan saja meliputi cara dengan apa petunjuk-petunjuk dikomunikasikan tetapi ia meliputi juga sikap orang-orang yang memberikan penyerahan.
C.
Pengawasan
Feed Back (feed back control)
Sifat kas dari metode-metode pengawasan feed back (umpan
balik) adalah bahwa dipusatkan perhatian pada hasil-hasil historikal, sebagai
landasan untuk mengoreksi tindakan-tindakan masa mendatang.
Adapun sejumlah metode pengawasan feed back yang banyak
dilakukan oleh dunia bisnis yaitu:
1.
Analysis Laporan
Keuangan (Financial Statement Analysis)
2.
Analisis Biaya
Standar (Standard Cost Analysis).
3.
Pengawasan
Kualitas (Quality Control)
4.
Evaluasi Hasil
Pekerjaan Pekerja (Employee Performance Evaluation)
0 komentar:
Posting Komentar