Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan
dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
- Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
- Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
- Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Contoh Sistem Informasi Akuntansi
Ada beberapa sistem informasi akuntansi yang sudah dikembangkan
oleh berbagai perusahaan. Ada yang mengembangkan secara umum, ada yang
mengembangkan berdasarkan kasus per kasus dalam suatu organisasi. Contoh sistem informasi akuntansi yang dikembangkan
secara umum adalah: Dec Easy Accounting(DEA) dan MYOB.
Cara Kerja
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab
beberapa pertanyaan sebagai berikut :
- Bagaimana mengoleksi data yang berkaitan dengan aktivitas dan transaksi organisasi?
- Bagaimana mentransformasi data kedalam informasi sehingga manajemen dapat menggunakan untuk menjalankan organisasi?
- Bagaimana menjamin ketersediaan, keandalan, keakuratan informasi ?
Sistem informasi manajemen (SIM) (bahasa
Inggris: management information system, MIS) adalah bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah
bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen
dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk
menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional
organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada
kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan
terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi
eksekutif.Contoh : Sistem Informasi Registasi dan Pembayaran Kuliah,Sistem
Informasi Supermarket,Perhotelan, dan
Perpustakaan
Sistem pakar(Expert System)
adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan
dari satu atau lebih pakar
manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan
oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan
1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem
pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang
menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai
suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.
Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu
rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini
memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Contoh : seorang dokter,
penasehat keuangan, pakar mesin mobil, dll.
Cara kerja system pakar :
1.
Sistem
Pakar mempunyai model dari pengetahuan manusia yang digunakannya yang mana dimodel
dan ditampilkan dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, biasa disebut knowledge
base. Dua cara untuk memodelkan keahlian dan pengetahuan seseorang yaitu
dengan :
o Dasar aturan (rule base) : sebuah program
intelegensia semua yang mempunyai pernyataan berbentuk if-then atau aturan yang
terhubung dan berulang dalam jumlah yang besar sebagai dasar pengetahuan dalam
sistem
o Knowledge frames : sebuah metode untuk
mengorganisasikan pengetahuan dari sistem pakar kedalam potongan besar,
hubungannya berdasarkan karakteristik yang diberikan yang ditentukan oleh
pengguna
2.
Sistem
Pakar juga mempunyai lingkup pemrograman yang disebut AI Shell.
3.
Sistem
pakar juga mempunyai strategi untuk mencari data ke dalam rule base yang ada
biasa disebut Inference engine. Dua strategi yang umum dipakai yaitu :
o Forward Chaining : strategi
pencarian yang dimulai dari informasi yang dimasukkan oleh pengguna dan dicari
dalam rule base yang ada hingga sampai pada kesimpulan
Backward Chaining : Strategi pencarian yang bertindak seperti
pemecah masalah yang dimulai dengan hipotesa, pencarian informasi hingga
hipotesa tersebut terbukti maupun tidak.
Sistem pendukung keputusan (Inggris:
decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.Dapat
juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi
untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.Menurut
Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan
mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang
tidak biasa. Contoh implementasi aplikasi Business Intelligence – Dashboard
sebagai ajuan system pendukung keputusan/decision support system yang hendak
diimplementasikan dalam perusahaan
0 komentar:
Posting Komentar