Informasi
dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan
suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya
saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan
dunia usaha beradaptasi dengan teknologi komputer, khususnya di Amerika
berjalan dengan sesuai dengan perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi
pengusaha penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
efisiensi kerja mereka.
Pada
tahap awal mereka menggunakan komputer untuk data
administrasi yang sarat dengan perhitungan angka seperti pembukuan untuk
penerimaan dan pengeluaran, daftra gaji dan penagihan. Selain kemampuan
komputer untuk mengolah data yang cukup besar juga membawa masalah baru seperti
penyediaan tenaga ahli, pendidikan staf perusahaan serta resahnya sebagian dari
personalia perusahaan akan terjadinya pemutusan kerja. Tetapi sedikit demi
sedikit persoalan tersebut dapat diatasi. Para pengusaha berusaha untuk
beradaptasi dengan komputer hingga akhirnya komputer mendapatkan tempatnya di
dunia usaha.
Perkembangan
Pengolahan Data
Pada
akhir tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di
perusahaan-perusahaan Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan
data Administrasi Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan
Penjualan, dan lain-lain.
Melihat
aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat
kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali
perusahaan menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun
semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Evolusi
Pengolahan Data
Cyrus Gibson dan Richard Nolan dari
Harvard, keduanya adalah ahli sistem informasi bisnis mengemukakan pendapatnya
bahwa perkembangan pengolahan data di dunia usaha mengikuti kurva-S .
Tahap
1 Tahap 2 Tahap 3
Tahap 4
Penghematan Perluasan Aplikasi
baru Aplikasi
biaya. aplikasi. Pengendalian. basis
data.
Daftar gaji Aliran
Uang. Kendali Model simulasi
penerimaan pembelian akses
data
pengeluaran secara
langsung
tagihan. Pendanaan
On-line
ramalan
inventaris
penjualan.
Keterangan:
Tahap
1 :
|
Menggambarkan
tahap awal perkembangan aplikasi.
Sebagian
tugas manusia diambil alih oleh komputer.
Tujuan
utama adalah untuk penghemat biaya.
|
Tahap
2 :
|
Keberhasilan
dari tahap pertama merupakan konsekuensi logis dari penggunaan komputer yang
dimanfaatkan untuk kecepatan dan ketelitian yang tinggi, sehingga perluasan
aplikasi komputer diperlukan untuk membantu bidang pekerjaan yang lain.
|
Tahap
3 dan 4 :
|
Merupakan
tahap dimana pengembangan aplikasi dilakukan untuk menangani bidang-bidang
yang belum pernah dikembangkan sebelumnya. Komputer benar-benar dimanfaatkan
untuk bekerja sesuai kapasitasnya
|
Hal
yang mendukung
Model
Simulasi :
Salah
satu alat yang ampuh bagi ilmu pengetahuan
dan industri untuk mempelajari keadaan akan sistem yang rumit, dimana
penggambarannya secara matematik amat sukar untuk dilakukan secara manual.
Perusahaan mencoba mempelajari faktor yang kritis pada proses produksi dengan
menentukan besaran-besaran yang disesuaikan dengan keadaan yang nyata. Sehingga
model yang dibuat dapat memberikan yang realistis dari sistem yang dipelajari.
Model
Perencanaan Keuangan :
Sangat
tergantung dari Ilmu Matematik yang rumit untuk meramalkan kejadian jangka
menengah dan panjang. Perencanaannya memerlukan keahlian matematika, keuangan
dan pemrograman. Para Pengusaha dapat memanfaatkan model perencanaan keuangan
untuk menguji berbagai keadaan, sehingga perencanaan dapat dilakukan dengan
cermat.
Sistem
hubungan langsung (On-line system).
Sistem
ini memungkinkan hubungan langsung terjadi antar komputer, informasi dapat
diambil setiap saat. Institusi/Perusahaan yang banyak memanfaatkan sistem
on-line ini adalah perbankan.
Perkembangan
aplikasi pengolahan data di perusahaan menimbulkan beberapa persoalan. Bila
pada awalnya organisasi pengolahan data berada di bawah bagian keuangan, karena
perluasan aplikasi, akhirnya menjadi bagian tersendiri dari perusahaan (yang
sekarang disebut dengan EDP=Elektonik Data Prosesing ).
Tahap
pertama pengembangan ditandai dengan dipekerjakannya tenaga pengolahan data
klasik, seperti operator, pemrogram dan sistem analis. Sejalan dengan
berkembangnya aplikasi dan teknologi komputer, jenis pekerjaan menjadi
bertambah banyak. System Programmer, Spesialis komunikasi data, spesialis
basis data spesialis jaringan internet dan design web, merupakan profesi
baru yang banyak diperlukan di pusat pengolahan data.
Kesenjangan
keahlian yang semakin lebar, secara psikologis menimbulkan beban pikiran bagi banyak
karyawan, terutama bagi mereka yang tidak berkecimpung dalam pengolahan data.
Mereka merasa takut seolah-olah bidang pekerjaan mereka diambil alih oleh
komputer. Kadang timbul sikap defensif menentang arus perkembangan. Gejala
semacam ini melanda negara maju pada awal dasawarsa enam puluhan.
Pandangan
ke depan :
Pada tahun
1979, James Martin seorang pengarang buku dan konsultan pengolahan data tingkat
internasional, membuat prediksi sebagai berikut :
Sebagian
besar dari perkembangan aplikasi komputer dalam
dunia usaha pada masa mendatang akan berlandaskan
kepada teknologi basis data (database technology) yang akan saling
terhubung melalui jaringan komputer. Otomasi perkantoran akan terhubung dengan
jaringan ini.
Dari
prediksi James Martin tersebut sudah nampak pada saat ini. Adanya jaringan
basis data internasional seperti telnet, otomasi perkantoran juga sudah
berkembang pesat, PC sudah berperan baik dikantor ataupun dirumah, dimana
mereka sudah dapat saling berhubungan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Salah satu definisi SIM yang diberikan oleh Gordon
B Davis adalah sebagai berikut :
Suatu sistem terpadu antara manusia dan mesin
yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan
operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu
organisasi. Sistem mempergunakan komputer baik perangkat keras maupun
perangkat lunak, prosedur dan tata kerja manajemen dan juga basis data.
Piramida SIM
SIM
untuk
pengambilan
keputusan yang
bersifat
strategis
SIM
Perancangan taktis
dan
pengambilan keputusan
SIM
perancangan
operasi
pengambilan
keputusan dan pengendalian
Pengolahan
transaksi
pelayanan
permintaan informasi
Dari
struktur piramida diatas dapat dijelaskan bahwa, pada tingkat bawah umumnya
memerlukan banyak waktu pengolahan, karena banyaknya permintaan
informasi.
Pada
tingkat ke-dua permintaan informasi dilakukan untuk menunjang kegiatan
perencanaan operasional, pengambilan keputusan dan pengendalian
perusahaan sehari-hari.
Pada
tingkat ke-tiga SIM menyediakan informasi bagi para pengelola perusahaan untuk
pengambilan keputusan yang bersifat taktis.
Pada
tingkat tertinggi SIM menyediakan informasi bagi pimpinan
perusahaan, menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan
langkah perusahaan selanjutnya.
Piramida
SIM terdiri atas data yang berjumlah besar, untuk itu
diperlukan suatu cara untuk menyusun data secara teratur sehingga memudahkan
proses pengambilan data kembali, manajemen basis data (Data Base Management)
merupakan salah satu cara untuk melaksanakannya.
Pada
SIM informasi akan selalu tersedia pada setiap
tingkat pengelola sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Pada
tingkat rendah informasi sifatnya telah siap pakai.
Pada
tingkatan pengelola informasi harus disajikan setelah mengalami berbagai
proses, untuk mendapatkan gambaran yang lebih
menyeluruh.
Proses
pengolahan dan penyebaran informasi pada SIM
sifatnya menyeluruh disebut juga dengan sistem secara total (Total
System Approach). Artinya informasi akan mengalir
dari pusat data, diolah oleh komputer untuk disebarkan
keberbagai tingkatan.
Sifat
pendekatan sistem secara total ini, mengakibatkan pengolahan data
terdistribusi yang kurang dikehendaki oleh beberapa ahli.
Mereka berpendapat bahwa informasi harus terpusat, untuk menjaga
integritas data.
Akan
tetapi penyimpanan informasi secara terpusat akan menemui beberapa
kendala diantaranya :
-
Diperlukan Seorang ahli informasi yang bertanggung jawab terhadap
integritas data secara keseluruhan.
- Informasi yang disimpan terus membengkak dan
sifatnya
kurang penting, akibatnya pengolahan
informasi menjadi kritis.
- Komputer menjadi lambat terhadap permintaan
informasi.
Untuk
mengatasi hal tersebut timbul suatu pemikiran untuk
mendistribusikan pengolahan data.
PENGOLAHAN
DATA TERDISTRIBUSI
Keuntungannya :
- Memungkinkan untuk dicapainya tujuan
yang berbeda di antara unit-unit
perusahaan.
- Masing-masing pengelola dapat
mengendalikan pengolahan data
mereka, sesuai dengan kebutuhan lokal.
- Menjamin tersedianya informasi yang
beraneka ragam, untuk proses
pengambilan keputusan para pengelola pada tingkat yang lebih tinggi.
Kerugiannya :
-
Sulitnya menjaga integritas data dalam SIM
-
Data terpusat menjadi kurang mutakhir, karena adanya pengolah lokal
-
Kesenjangan nilai data akan merugikan SIM secara keseluruhan
KANTOR
MASA DEPAN
Dasar pemikiran timbulnya
gagasan otomasi perkantoran karena sebagian dari waktu kerja pegawai
habis untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif, antara lain :
-
Banyaknya staf yang menghabiskan waktunya dengan membuka
arsip dokumen, untuk mencari bahan yang diperlukan.
-
Para Sekretaris sangat sibuk dengan tugas administratifnya.
Hal-hal tersebut diatas
ternyata dari sudut efisiensi kerja sangat merugikan.
Tanggapan mengenai masalah diatas adalah dengan
memanfaatkan komputer untuk melakukan beberapa pekerjaan kantor. Diantaranya
adalah masalah pengaturan arsip yang disimpan secara elektronis.
Keuntungan arsip elektronik :
- Mudah dikirim ke bagian-bagian yang
membutuhkan, melalui jalur
komunikasi
- Pencarian dokumen mudah dilakukan
- Kegiatan manajemen, seperti
pengaturan jadwal.
Penggunaan teknologi baru
biasanya menimbulkan masalah sosial, bagi pihak yang menyangsikan
kegunaanya. Mereka takut akan hilangnya kontak sosial diantara pekerja
dengan kata lain komunikasi elektronik akan mengisolasi pekerja dari lingkup
sosialnya.
Beberapa
tata cara kerja yang telah dikembangkan di negara-negara maju.
Pengolahan Kata (Word Processing).
Pemanfaatan Komputer untuk pengetikan
masalah surat-surat,
penjadwalan dll.
Surat elektronik.
Pengiriman surat atau pesan secara
elektronis,baik tulisan
maupun gambar dengan beberapa cara
penyampaian :
1.
Melalui jalur komunikasi umum ( telepon,komputer,pos).
2.
Dengan Facsimili.
3.
Komputer yang terhubung dalam jaringan (LAN)
Konferensi Jarak Jauh.
Konferensi melalui komunikasi jarak jauh
untuk menyalurkan
data, suara dan gambar.
Information
Retrieval
Pengambilan kembali informasi/data yang
telah disimpan dalam
komputer.
Kegiatan Manajemen.
Kegiatan ini memanfaatkan komputer untuk
mengingatkan para
pengelola tentang jadwal-jadwal penting,pengaturan
jadwal
proyek, jadwal penugasan, dll.
Dari
gambaran kegiatan diatas beberapa pimpinan
perusahaan mengkhwatirkan bahwa perubahan pola kerja menurut tata
cara baru, akan menggangu produktivitas kerja pegawai. Adanya dana tambahan
untuk mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk menyesuaikan diri
dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak
mengertian para pimpinan tentang sistem tersebut.
Peran
Komputer Pribadi di Perkantoran.
Banyaknya
komputer pribadi di perkantoran membawa dampak akan
pentingnya pengolahan data dan nilai dari suatu informasi, karena sering kali
para karyawan mengolah langsung informasi melalui komputer pribadi.
Ini menunjukkan adanya demokratisasi dalam pengolahan
informasi.
ISYU
ORGANISASI DAN SOSIAL
Pemanfaatan
komputer akan mengubah baik jenis pekerjaan maupun tata cara
penanganannya (struktur manajemen & karyawan). Kalau kita melihat
struktur SIM yang seperti Piramida akan terlihat kedudukan Manajemen tingkat
menengah ada diantara pimpinan perusahaan dan para pekerja. Secara tradisional
fungsi manajemen tingkat menengah adalah menerapkan instruksi
pimpinan kepada para pekerja. Sekarang ini dengan adanya otomasi
perkantoran, peran tradisional para manajemen tingkat menengah
berubah secara drastis. Hal ini
disebabkan karena pimpinan perusahaan mendapatkan laporan/informasi
langsung melalui komputer.
Sehingga
terjadinya suatu perubahan di perusahaan, di antaranya:
- Informasi mengalir secara langsung ke
pimpinan puncak tanpa
campur tangan tingkat menengah
- Manajer tingkat menengah harus merubah
pandangan dan tata
cara kerja
- Pola karir mengalami perubahan
- Manajer tingkat atas memiliki tanggung
jawab yang besar dan
hanya sedikit bantuan dari manajer tingkat
menengah.
· Implikasi Internet di Bidang Bisnis
Berita atau informasi manfaat IT
dan Internet di bidang bisnis nampaknya sudah sedemikian banyak sehingga jika
dituliskan akan menjadi sebuah buku. Perlu diingat bahwa IT dapat dijadikan
produk atau dapat digunakan sebagai alat (tools).
Jadi sebuah perusahaan dapat menghasilkan produk IT atau dapat menggunakan IT
untuk menghasilkan produk atau layanannya. Untuk yang terakhir ini, IT
dijadikan sebagai tools, bukan sebagai end product.
Adanya Internet mendobrak batasan
ruang dan waktu. Sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kesempatan yang sama
untuk mengakses pasar Amerika dibandingkan dengan perusahaan di Eropa, atau
bahkan dengan perusahaan di Amerika. Dahulu hal ini mungkin akan sulit dilakukan
karena perusahaan lokal akan memiliki akses yang lebih mudah kepada pasar
lokalnya. Perlu diingat, hal yang sebaliknya (perusahaan luar mengakses pasar
Indonesia) dapat juga dilakukan dengan mudah. Jika hal ini tidak mendapat
perhatian, maka pasar dalam negeri kita akan dijarah oleh perusahaan asing.
IT dan Internet dipercaya menjadi
salah satu penopang ekonomi Amerika Serikat. Demikian percayanya mereka kepada
hal ini sehingga pemerintah Amerika sangat bersungguh-sungguh untuk menjaga
dominasi mereka dalam hal ini. Berbagai inisiatif dilaksanakan oleh pemerintah
Amerika Serikat seperti dapat dilihat pada dokumen-dokumen yang dapat diperoleh
di Web site mereka:
·
“Digital Economy 2000”
(diperoleh dari http://www.ecommerce.gov)
Ekonomi yang berbasis kepada IT dan
Internet ini bahkan memiliki nama sendiri: New
Digital Networked Economy. Dalam ekonomi baru ini banyak kaidah ekonomi
lama (old economy) yang dijungkirbalikkan. Pasar modal seperti NASDAQ yang
didominasi oleh saham perusahaan yang berbasis teknologi ramai diburu dan
dimonitor oleh pelaku bisnis. Saham-saham perusahaan teknologi, terutama yang
berbasis IT dan Internet, dicari-cari oleh orang meskipun perusahaan tersebut
masih dalam keadaan merugi. Ini berbeda dengan kaidah old economy. Apakah ini
sehat atau tidak, banyak sudah kajian tentang hal ini. Ada yang mengatakannya
sebagai bubble economy [Lihat
refrensi “Internet Bubble”]. Point yang ingin disampaikan adalah ini ekonomi
baru yang mesti kita simak dan kaji dengan seksama.
Di dalam industri software telah
terjadi sebuah perubahan filosofi. Source code program yang semula
dijaga kerahasiaannya sekarang dibuka dan dapat dibaca oleh siapa saja.
Bagaimana perusahaan bisa menjual produk softwarenya? Perubahan filosofi ini
dituangkan dalam sebuah model yang disebut model “Bazaar” dengan
implementasi yang disebut “open source”. Contoh keberhasilan pendekatan
ini adalah adanya operating system Linux yang gratis dan perusahaan Redhat yang
mengkomersialkan produk Linux tersebut. (Diskusi lengkap mengenai filosofi ini
dapat dilihat pada buku Eric Raymond, pada bagian “bahan bacaan”.)
Hilangnya batasan ruang dan waktu
dengan adanya Internet membuka peluang baru untuk melakukan pekerjaan dari
jarak jauh. Istilah teleworker atau teleworking mulai muncul.
Seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya dari rumah tanpa perlu pusing
dengan masalah lalulintas.
Kesemua hal di atas menunjukkan
adanya peluang-peluang baru di dalam bisnis dengan adanya IT dan Internet.
Di Indonesia ada berbagai inisiatif
untuk menumbuhkan bisnis dan industri IT & Internet seperti program
Nusantara 21, program Telematikan Indonesia, dan program Bandung High-Tech
Valley (BHTV)[1].
Kesemuanya ini diharapkan dapat memacu Indonesia sehingga tidak tertinggal di
dalam dunia IT dan Internet.
Tujuan
teknologi jaringan komputer di dunia usaha adalah sebagai berikut :
1. Teknologi
jaringan komputer akan membantu dan mempermudah kinerja pegawai, karena
diharapkan dengan adanya teknologi tersebut pegawai dapat menyelesaikan
tugasnya dengan cepat, mudah, dan dapat mengirim dan menerima file melalui
jaringan komputer.
2. Teknologi
jaringan komputer dapat meminimalkan biaya dan waktu. Dengan adanya teknologi
tersebut pegawai tidak perlu berpindah tempat untuk mengirim dan menerima file
dari komputer lain sehingga dapat menghemat waktu dan biaya.
3. Teknologi
jaringan komputer akan memberikan dampak yang positif untuk pegawai selama dia
tidak menyalahi peraturan yang ada, seperti hacker, cracker dll. Dipastikan dengan
adanya teknologi jaringan komputer dapat memberi kecekatan dalam bekerja,
dengan biaya dan waktu yang minimal, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan nya
yang lain.
Informasi
dalam berbagai hal menjadi amat penting bagi semua bentuk perusahaan. Kegagalan
suatu perusahaan untuk mencerna informasi akan berakibat kepada lemahnya daya
saing perusahaan tersebut terhadap perusahaan lain yang sejenis. Kecepatan
dunia usaha beradaptasi dengan teknologi komputer, khususnya di Amerika
berjalan dengan sesuai dengan perkembangan komputer itu sendiri. Karena bagi
pengusaha penggunaan komputer diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
efisiensi kerja mereka.
Pada tahap
awal mereka menggunakan komputer untuk data administrasi yang sarat dengan
perhitungan angka seperti pembukuan untuk penerimaan dan pengeluaran, daftra
gaji dan penagihan. Selain kemampuan komputer untuk mengolah data yang cukup
besar juga membawa masalah baru seperti penyediaan tenaga ahli, pendidikan staf
perusahaan serta resahnya sebagian dari personalia perusahaan akan terjadinya
pemutusan kerja. Tetapi sedikit demi sedikit persoalan tersebut dapat diatasi.
Para pengusaha berusaha untuk beradaptasi dengan komputer hingga akhirnya
komputer mendapatkan tempatnya di dunia usaha.
Perkembangan
Pengolahan Data
Pada akhir
tahun enam puluhan, komputer telah banyak dipakai di perusahaan-perusahaan
Amerika diantaranya untuk membantu menangani pengolahan data Administrasi
Personalia, Pembukuan, Inventaris barang, Pembelian dan Penjualan, dan
lain-lain.
Melihat
aplikasi komputer pada bidang ini mengakibatkan para pengusaha melihat
kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan pemanfaatan informasi. Kendali
perusahaan menjadi lebih baik, dengan tersedianya data yang diperlukan.
Sejalan
dengan perkembangan teknologi komputer, jenis aplikasi pengolahan data pun
semakin meluas, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pengolahan
Data Terdistribusi Keuntungannya :
a.
Memungkinkan untuk dicapainya tujuan yang berbeda di antara unit-unit
perusahaan.
b.
Masing-masing pengelola dapat mengendalikan pengolahan data mereka, sesuai
dengan kebutuhan lokal.
c. Menjamin
tersedianya informasi yang beraneka ragam, untuk proses pengambilan keputusan
para pengelola pada tingkat yang lebih tinggi.
Kerugiannya :
a. Sulitnya
menjaga integritas data dalam SIM
b. Data
terpusat menjadi kurang mutakhir, karena adanya pengolah lokal
c.
Kesenjangan nilai data akan merugikan SIM secara keseluruhan Dasar pemikiran
timbulnya gagasan otomasi perkantoran karena sebagian dari waktu kerja pegawai
habis untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif, antara lain : a. Banyaknya
staf yang menghabiskan waktunya dengan membuka arsip
dokumen,
untuk mencari bahan yang diperlukan.
b. Para
Sekretaris sangat sibuk dengan tugas administratifnya.
Hal-hal tersebut
diatas ternyata dari sudut efisiensi kerja sangat merugikan. Tanggapan mengenai
masalah diatas adalah dengan memanfaatkan komputer untuk melakukan beberapa
pekerjaan kantor. Diantaranya adalah masalah pengaturan arsip yang disimpan
secara elektronis. Keuntungan arsip elektronik : - Mudah dikirim ke
bagian-bagian yang membutuhkan, melalui jalur komunikasi - Pencarian dokumen
mudah dilakukan
- Kegiatan
manajemen, seperti pengaturan jadwal.
Penggunaan
teknologi baru biasanya menimbulkan masalah sosial, bagi pihak yang
menyangsikan kegunaanya. Mereka takut akan hilangnya kontak sosial diantara
pekerja dengan kata lain komunikasi elektronik akan mengisolasi pekerja dari
lingkup sosialnya. Beberapa tata cara kerja yang telah dikembangkan di
negara-negara maju :
Pengolahan
Kata (Word Processing). Pemanfaatan Komputer untuk pengetikan masalah
surat-surat, penjadwalan dll.
Surat
elektronik.
Pengiriman
surat atau pesan secara elektronis,baik tulisan maupun gambar dengan beberapa
cara penyampaian :
1. Melalui
jalur komunikasi umum ( telepon,komputer,pos).
2. Dengan
Facsimili.
3. Komputer
yang terhubung dalam jaringan (LAN)
Konferensi
Jarak Jauh.
Konferensi
melalui komunikasi jarak jauh untuk menyalurkan data, suara dan gambar.
Information
Retrieval
Pengambilan
kembali informasi/data yang telah disimpan dalam komputer.
Kegiatan
Manajemen.
Kegiatan ini
memanfaatkan komputer untuk mengingatkan para pengelola tentang jadwal-jadwal
penting,pengaturan jadwal proyek, jadwal penugasan, dll.
Dari gambaran
kegiatan diatas beberapa pimpinan perusahaan mengkhwatirkan bahwa perubahan
pola kerja menurut tata cara baru, akan menggangu produktivitas kerja pegawai.
Adanya dana tambahan untuk mendidik karyawan dan perlu waktu tambahan untuk
menyesuai¬kan diri dengan sistem yang baru. Hal ini disebabkan ketidak
mengertian para pimpinan tentang sistem tersebut. Banyaknya komputer pribadi di
perkantoran membawa dampak akan pentingnya pengolahan data dan nilai dari suatu
informasi, karena sering kali para karyawan mengolah langsung informasi melalui
komputer pribadi. Ini menunjukkan adanya demokratisasi dalam pengolahan
informasi.
SIM adalah sebuah sistem manusia/mesin
yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung
fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
SIM menggunakan :
1.
Perangkat keras (hardware)
2.
Perangkat Lunak (software)
3.
Prosedur Pedoman
4.
Model manajemen dan keputusan
5.
Database
Laporan yang dihasilkan oleh SIM meliputi :
1.
Laporan Logistik
Laporan
yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan,
kwartalan dan sebagainya.
2.
Laporan Ikhtisar
Laporan
yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi.
3.
Laporan Perkecualian
Laporan
yang hanya muncul apabila terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh
manajer pembelian memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah
terlambat satu minggu.
Laporan
ini hanya akan muncul apabila keadaan yang diminta sudah terpenuhi.
4. Laporan Perbandingan
Laporan yang menunjukkan dua atau lebih
himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk perbandingan.
Namun terdapat beberapa kendala
diantaranya :
- Diperlukan Seorang
ahli informasi yang bertanggung jawab terhadap integritas data secara
keseluruhan.
- Informasi
yang disimpan terus membengkak dan sifatnya
kurang penting, akibatnya pengolahan informasi menjadi
kritis.
- Komputer
menjadi lambat terhadap permintaan informasi.
Pengolahan data
terdistribusi :
Keuntungan :
1. Memungkinkan dicapainya tujuan berbeda di masing-masing unit
2. Pengelola dapat mengontrol kebutuhan data
3. Informasi beraneka ragam
Kerugian :
1. Sulit menjaga integritas data dalam SIM
2. Arsip data pusat kurang muktahir
3. Penyebaran informasi harus melalui birokrasi,
kompetisi dan koordinasi
4. Penggunaan sumber daya meningkat
Sistem otomasi perkantoran
atau terkadang disebut sistem informasi perkantoran (office information
system atau OIS) adalah
” Sistem yang memberikan fasilitas tugas-tugas pemrosesan informasi sehari-hari didalam perkantoran dan organisasi bisnis. ”
Sistem ini menyediakan
aneka ragam perangkat untuk pemrosesan informasi, seperti pengolah lembar kerja
(spreadsheet), pengolah kata (word processor), pengolah grafik,
aplikasi presentasi, pengaksesan basis data personal, surat elektronik (email),
surat bersuara (voice mail) dan teleconference. Pengguna sistem
ini pada prinsipnya adalah semua personil dalam organisasi, baik staf maupun
yang masuk kategori level manajemen.
Contoh pengguna
perangkat-perangkat yang mendukung otomasi perkantoran :
1. Pengolah lembar kerja digunakan menganalisa
berbagai kemungkinan harga.
2. Pengolah kata dipakai untuk membuat
kontrak penjualan.
3. Surat elektronik untuk memberikan
deskripsi produk kepada calon pelanggan.
4. Video konferensi digunakan untuk melakukan
pertemuan virtual jarak jauh untuk melakukan koordinasi sejumlah orang yang
berada diberbagai tempat yang berjauhan. Dalam hal ini, wajah para anggota
(member) dapat terlihat di monitor.
Sistem ini sering kali dikatakan dapat mendukung kantor tanpa kertas (paperless
office). Artinya, semua yang berbau dokumen kertas dapat dihilangkan.
Aplikasi
Otomatisasi Perkantoran :
a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
a. Pengolah Kata (Word Processing)
b. Surat Elektronik (Electronic Mail)
c. Surat Bersuara (Voice Mail)
d. Kalender Elektronik (Electronic Calendaring)
e. Konferensi Suara (Audio Conferencing)
f. Konferensi Video (Video Conferencing)
g. Konferensi Komputer (Computer Conferencing)
h. Facsimile (FAX)
i. Videotext
j. Pencitraan (Imaging)
k. Desktop Publishing
0 komentar:
Posting Komentar