Multimedia adalah media yang menggabungkan 2 unsur
atau lebih yang terdiri dari text,grafis,gambar,foto,audio, dan animasi. Secara
terintrograsi, multimedia terbagi menjadi 2 katagori, yaitu :
1. Multimedia
Linier
Yaitu multimedia yang
tidak dilengkapi engan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh
pengguna. Multimedia ini berjalan berurutan.
Contoh : Televisi dan Film.
2. Multimedia
Interaktif
Yaitu multimedia yang
dilengkapi dengan pengontrol,yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga
pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.
Ccontoh : Aplikasi
games.
Manfaat
Multimedia Pembelajaran
·
Memperbesar benda yang kecil, yang tidak
tangkap oleh mata.
·
Memperkecil benda yang sangat besar,
yang tidak mungkin dihadirkan disekolah.
·
Menyajikan benda atau peristiwa yang
kompleks,rumit,yang berlangsung cepat atau lambat seperti sistem tubuh
manusia,bekerjanya suatu mesin,peredaran planet mars,berkembangnya
bunga-bunga,dll.
·
Menyajikan benda atau peristiwa yang
jauh.
·
Menyaikan benda atau peristiwa yang
berbahaya.
·
Meningkatkan daya tarik dan perhatian
siswa.
Karakteristik
Multimedia Dalam Multimedia Pembelajaran
1. Memiliki
lebih dari 1 media yang konfergen. Contoh : menggabungkan unsur audio dan
visual
2. Bersifat
interaktif dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon
pengguna.
3. Bersifat
mandiri dalam arti membei kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa
sehingga pengguna dapat menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
Fungsi
Multimedia Pembelajaran
·
Mampu memperkuat respon pengguna
secepatnya dan sesering mungkin.
·
Mampu memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
·
Memperhatikan siswa mengikuti suatu
urutan yang koheren dan terkendali.
·
Mampu memberikan kesempatan adanya
partisipasi dari pengguna yang terbentuk respon, baik berupa jawaban,
pemilihan, keputusan percobaan, dll.
Format
Multimedia Pembelajaran
1. Tutorial
Adalah multimedia
pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial, yaitu
informasi yang berisi suatu konsep yang disajikan dengan text,gambar (baik diam
ataupun bergerak), dan grafik.
2. Drill
Yaitu melatih pengguna
sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau memperkuat penguasaan
suatu konsep. Program ini menyediakan
serangkai soal yang ditampilkan secara acak, sehingga soal atau pertanyaan yang
tampil selalu berbeda.
3. Simulasi
Yaitu multimedia
pembelajaran dengan format penyampaian secara dinamis yang menjadi didunia
nyata. Contoh : menstimulasikan pesawat terbang.
4. Percobaan/Eksperimen
Format ini mirip dengan
simulasi namun lebih ditunjukkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat
eksperimen atau percobaan. Contoh : latihan praktikum di laboratorium IPA.
5. Permainan
Yang disajikan tetap
mengaju pada proses pembelajaran. Dengan program ini diharapkan terjadi
aktifitas belajar sambil bermain.
Syarat
Yang Memenuhi Multimedia
·
Pengoprasian yang mudah dan familiar.
·
Mudah untuk diinstal ke komputer.
·
Media pembelajaran yang aktif yan
komunikatif.
·
Sistem pembelajaran yang mandiri,
artinya siswa dapat belajar mandiri baik disekolah maupun dirumah tanpa
bimbingan guru atau orang lain.
·
Sedapat mungkin dengan biaya yang ringan
dan terjangkau.
Jenis-Jenis
Multimedia
Berdasarkan kegunaannya, multimedia
pembelajaran ada 2 macam yaitu :
a. Multimedia
presentasi pembelajaran
Adalah alat bantu guru
dalam proses pembelajaran dikelas dan tidak menggantikan guru secara
keseluruhan.
Contoh : Microsoft
Power Point (.ppt)
b. Multimedia
pembelajaran mandiri
Adalah software
pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh siswa secara mandiri tanpa bantuan
guru. Harus dapat memadukan explecit knowledge dan tacit knowledge. Pengembanngan
futur dan mengandung fitur unruk pelatihan. Ujian dan simulasi termasuk tahapan
pemecahan masalah.
Contoh : Macromedia
Authorware/Adobe Flash.
Solusi
Pengguna Multimedia
1. Memanfaatkan
media yang disekitar kita, disesuaikan kemampuan yang kita miliki.
2. Perlunya
sarana dan prasarana yang mendukung bimbingan belajar mengajar baik secara
tradisional maupun modern.
3. Guru
yang memiliki kualitas kompetensi akademik yang profesional yang tinggi atau
memadai dibidang teknologi modern yang diterapkan pada proses pembelajaran.
4. Mengubah
budaya para pendidik dari mengajar menjadi pelajar.
5. Memberikan
kegiatan semacamdiskusi kelompok guna menambah pengetahuan tentang pengguna
teknologi multimedia dalam pembelajaran.
6. Diknas
kota harus bertanggung jawab untuk mengembangkan SDM para guru tentang
teknologi multimedia untuk membantu pengembangan atau pembelajarannya.
0 komentar:
Posting Komentar